Senin, 07 Oktober 2013

Ketiga Lilin angka 19 ditahun ini




Lilin ketiga angka 19 yg kudapat di tahun ini. Diumurku yg ke 19 tahun sudah ku hidup.Banyak yg kualami terjadi di kehidupanku.Namun tak banyak yg kumengerti akan kisah ini. Dan tak banyak yg mampu ku atasi hanya dengan sekedar tawa.
Lilin pertama angka 19 kuterima dari mereka yg baru ku kenal. Malam hari ketika aku lelah pulang dari reatreat, aku minta tolong rani buat belikan susu, karena aku benar2 pengen minum yg hangat. Tiba2 kawanku tri datang menghampiri. Dia mengira aku sakit dan dia membawakanku nasi beserta susu coklat yg panas. Mungkin rani yg memberitahunya. Tiba2 Mereka datang, yaa.. teman-teman kostku bersama rani. Mereka datang beramai-ramai menghampiri kamarku dengan membawa bolu kecil dan lilin menyala diatasnya sambil bernyanyi “selamat ulang tahun”. (22 september 2013, tepat hari ultahku)
          Lilin kedua angka 19 kudapat dari mereka dikelompok baruku.  “Agave Magistra Small Group”. Setelah siap melaksanakan kelompok kecil, sharing dengan mereka dan mempelajari topik mengenai Hidup Baru, tiba2 kak sarah, pembimbing KK kami pergi ke belakang tanpa permisi apa2. Semua yg sibuk bercerita, sementara aku juga sibuk dalam percakapan dengan mereka, tiba2 jhonel bernyanya “selamat ulang tahun”, aku menoleh ke belakang dan ternyata kak sarah sedang membawa kotak yg berisi bolu dengan angka 19 juga yg menyala diatasnya. Kembali mereka memberi ucapan itu. (26 september 2013, lewat 4 hari setelah ultahku).
          Lilin ketiga angka 19 kutiup dengan mereka teman lamaku. Hanya ada aku, Enjel dan Dicky. Kami memang sudah janjian untuk ngumpul karena dicky sms kalau dia mau ke batam, seperti biasa jika ada kawan yg mau pergi harus ada acara ngumpul2nya sebelum dia pergi. Enjel menjemputku dan kami menghampiri dicky di lampu merah, kuliat dia membawa sebuah kotak bolu dan dia bilang itu untuk ngerayain hari jadinya sama Enjel, ya aku gak percaya lah. Kami ambil tempat Tst dekat medica, depat tanah lapang. Setelah dibuka itu kotak ada tulisan “Happy Birhday Ira”, aku spontan senyum dan tertawa dengan itu, njel suruh buat kata sambutan dan dicky bilang “Cuma bertiganya kita, kalau td rame gpp”, aku disuruh make a wish dan tiup lilin, foto2, enjel ngasih kado dari mereka berdua.(27 september 2013). Antara senang dan kecewa. Yaa.. kami Cuma bertiga, dari begitu banyak teman yg selalu ada buat ngumpul, tapi ternyata gak ada saat waktu ultahku tiba. Mungkin andi dan melki yg selalu hadir kali ini gak bisa ada karena mereka sudah pergi ke Jakarta, indah di Jambi dan hesti di asrama. Tapi kemana itokku master, kakakku iin,juju, yohana, silvi, jahtra, fiqi, wira, meeq, cynthia? Kemana semuanya? Bahkan ucapan kalian gak berarti apa-apa, karena ucapan hanya menandakan kalian gak mampu meluangkan waktu bareng sebentar saja untukku ! Ini bukan salah siapa2, waktu yg membuat ini dan waktu juga yg tau apa maksud dari semua ini.
          Ini juga yg membuatku mengabaikan tanggal 22 september, karena yg ku inginkan di hari itu gak pernah dapat terwujutkan, yaitu berkumpul, tertawa dan bercanda dengan kalian semua sahabat-sahabatku. Gak salahkan aku mengabaikan tanggal itu? Mungkin lebay bagi kalian, tapi bagiku kebersamaan dengan sahabat sangat kujunjung tinggi dan berpengaruh di hidupku ketika aku gak mendapatkan itu di rumah..
Cukup senang dengan ketiga lilin angka 19 di tanganku, lilin ini akan selalu ku simpan bersama mereka yg mengingat aku ^.^