Minggu, 22 Februari 2015

Cobaan Persahabatan



Serasa aneh..
Ketika semua yang kulakukan adalah suatu kesia-siaan
Mungkin pimplan, atau mungkin kenyataannya memang belum bisa
Yaa, sekedar memastikan bahwa aku seharusnya baik-baik saja.
          Mempunyai sahabat adalah salah satu kebahagiaan
          Termasuk aku yang telah lama mengenalmu..
          Terkadang buatku tertawa dan melupakan penatku
          Tetapi kemudian membuatku benar-benar kecewa
Dan sangat menyakitkan..
Ketika ku mulai menyayangimu
Tak tau ini rasa akan membuatku bahagia.
Atau malah menjadikanku sosok yang lemah..
          Tahun berganti tahun yang lalu aku memendamnya
          Berharap hingga semua ku abaikan..
          Aku memilih diam dalam ruang kosong ini
          Karena takut ini akan menjadi sulit jika aku menjelaskan
Menjauhi Sahabat?
Tak ingin menemuinya?
Belajar melupakannya?
Atau mendiaminya tanpa sebab?
Ini sudah pernah kulakukan dan aku merasa bodoh dengan semua ini
Mengetahui mungkin aku tak akan pernah bisa masuk
Hingga akhirnya ku coba bersembunyi dan mundur
Meski sesungguhnya berat dan tak nyaman dengan ini
Lama ku coba, aku berhasil menghilangkannya
Sosok lain selalu hadir dalam kecewaku dan melengkapi hariku
Aku berbahagia dan bilang pada dunia bahwa aku bisa
Bisa menghilangkan semua yang telah lama kupendam
          Namun suatu kali kau pancing aku kemasa lalu lagi
          Masa abu-abu yang kau bilang adalah persahabatan
          Kau menyalahkanku yang tak pernah peka
          Mungkin hanya sebuah candaan atau permainanmu
Namun aku tetap diam dan gak mau tau
Yang ku kira adalah aku sudah berhasil melupakan
Namun ketika kita bertemu, kembali kurasakan yang dulu
Dan kembali ku terjebak pada posisi yang menganggu ini
          Jika bulan bisa tertawa, mungkin dia akan menertawaiku
          Mengatakanku bodoh dan mengolokku
          Karena padanya kuceritakan semua
          Termasuk kepercayaanku dengan semua kata candaanmu
Aku tak bisa mengerti perasaanmu meski kita telah lama bersahabat
Dikatakan hampir lima tahun sampai saat ini, tapi aku masih tak mengetahui
Mungkin hanya kau yang tahu, sejauh ini aku terus mencoba..
Melakukan yang terbaik agar tak lah rusak persahabatan ini
          Terlalu egois jika ku mengikuti perasaan
          Tak adil bagi sahabat jika ini terus dibiarkan
          Meski selalu sulit mengendalikan ketika aku harus menyembunyikan
          Tapi itu lebih baik daripada akhirnya menjadi terpisah
Aku menamai ini adalah cobaan persahabatan
Harus bersikap dan menganngap bagaimana layaknya sahabat
Meski aku tahu bahwa ini sangatlah sulit,
Terlebih menetahui hanya aku yang menyimpan ini

Tapi suatu saat aku pasti temukan maksud dari semua ini
Bagaimana akhirnya? Hanya waktu yang akan menjadi jawaban..
Karena ketika pun ku menunggu lama
Ini akan lebih menyakitkan daripada pisau belati


Ira_Turnip :)

Rabu, 18 Februari 2015

Hanya aku dan Kepercayaanku

Mungkin serasa aneh, kadang bertanya2 "Mengapa?"
Mungkin juga serasa biasa, hingga mengatakan "hm"

Ini perjalanan yg tak pernah kau duga, terlalu cepat terjadi? Mungkin. Kenapa? Tiada yang tau.
Ini juga perjalanan yg belum tau gmana kedepannya. Lalu? Cukup jalani yg kau mampu.
Mereka yg datang dan pergi dihari mu hanya akan jadi kenangan juga.
Mungkin akan tetap menjadi seorang sahabat atau mungkin juga musuh terbesarmu.
Suka duka yg dulu terlewati akan mulai terlupakan jika punya masa yg baru.
Dan dia yg kau pilih belum tentu ujung dari pencarianmu.

Tapi siapa yg dapat menolak perubahan?
Selama waktu berjalan, maka selama itu juga semua akan berubah.
Menjadi lebih baik, atau malah semakin memburuk.
Gimana dengan mu yg menghadapinya?

Aku?
Kalau aku,
Aku akan tetap berjalan kedepan, tapi..
Mungkin akan sering melihat kebelakang.
Melihat liku-liku yg pernah kulewati.
Ada kawat duri yg pernah menyesatku, beribu pecahan kaca yg melukai kakiku, rawa-rawa yg menghalangi jalanku, dan aku bahkan nyaris jatuh ke jurang kehancuran yg hampir menghancurkan hidupku.

Mungkin sekedar melihat. Oo, bukan. Lebih tepatnya mengenang. .
Ya, itulah aku.
Tapi aku bukanlah seorang yg terus terpuruk bahkan ketika dunia menertawakanku.
Aku akan belajar dari setiap kesulitan yang pernah kualami.

Meniti jalan dengan hati2, bahkan ketika pun meletakkan sebuah kepercayaan.
Karena akan banyak yg menunjukkan jalan yg berbeda. Dan jalan yg benar hanya oleh langkah kakiku sendiri..
Bukan dia, kau, ataupun mereka yg menentukan aku. Tapi hanya aku dan kepercayaanku lah yang akan membawaku ke puncak tertinggi.. 




Hanya untuk satu kata "Ngumpul"

Gak ada kemewahan disini. Bukan karena materi ataupun keuntungan. Mungkin kesederhanaan..
Bersama luangkan waktu untuk sebuah kebersamaan, gak perlu stelan mapan atau pun glamor. Modal kaos sebagai atasan dan jins sebagai bawahan, oia sendal jepit sebagai pelengkap. Hmmm, satu lagi dengan modal 3000 per orang :D
Tempat? kita cuma pilih yg aman untuk nongkrong, menjerit sesuka hati, cerita seenaknya, kejar2 an selasak2 nya, dan tertawa sepuasnya, oo satu lagi ejek dan hinaan sebagai bumbunya dan foto2 gokil sebagai dokumentasi. Ciaaa..
Aneh? mungkin mereka berfikir begitu. Tapi siapa yg peduli, ini kami dan ketika kami berkumpul jangan pernah usik ! Kecuali bunyi hp dan itu adalah 2 tuan bos yg nyuruh pulang. haha..
Kawan sekaligus sahabat terhebat :)
Jauh diperantauan? Kita tunggu kepulangan nya, selagi menunggu yg disini juga tetap sempatkan waktu buat ngumpul, pastinya tetap ngabari yg jauh disana. hihi..
Kerja? Kita cari waktu buatnya.
Kuliah? Kita atur jadwal yg Pas.
Ada yg gak bisa ikut? kita maklumi, lain waktu dia pasti bisa.
Ulang tahun? Tetap ngumpul, acara kecil, dengan bolu dan lilin. Ini udah ketara sama yg punya hari jadinya. haa, mungkin ada beberapa korban yg kenak senjata telor..
Modal kereta, saling jemput, titik kumpul tetap di sekolah SMANPAT Binjai. Sekolah kecil tempat kita pertama bertemu.

Banyak alasan dan pengorbanan hanya untuk ngumpul, bohongi orang tua mungkin, minjam kereta buat nyari tugas, kerumah guru, kawan ulang tahun, taon baruan padahal udah akhir bulan januari, oo ada juga ke kandang teman :D
Sampai akhirnya ada yg celaka di berastagi, ban bocor 2x, nabrak mobil yg berhenti sampai kereta ancur. hah.. semua pasti ada resiko.
Banyak perjuangan dan pengorbanan, salah satunya ijin orang tua yg belum tentu diberi, nyisakan uang jajan kalau rencana pergi jauh, minjam kendaraan, waktu yg kadang gak sesuai, rumah yg jauh, belum lagi kenak marah ortu karena lama pulang, dan hal lain yg tak terduga.
Sedikit salah memang, tetapi bohong juga ada persenannya (haha alasan). Karena kita gak berpikiran negatif ataupun melakukan hal yg buruk. Semua hanya untuk satu kata "Ngumpul" :) gak usah ditanya apa gunanya, kita hidup gak cuma sendiri, butuh kawan untuk tertawa, curhat, nangis, atau buat ngutang sekalipun :D Tetap jaga komunikasi itu yg terutama :)

Banyak hal yg lebih penting daripada ngumpul, banyaakk..
Keluarga, study, kerjaan dan pelayanan. Tapi itu bagaimana kita ngatur batasannya menjadi seimbang hingga semua tetap terkendali..
Sejauh ini (mungkin hampir 4 tahun), kita tetap mampu menjaga komunikasi, keinginan hati buat tau kabar satu sama lain dan niat buat ngumpul sekedar nongkrong, TST dan bercerita. Kita hebat yaa ;)

Terimakasih SAHABAT TERHEBAT, kalian sangat LUAR BIASA :'D
Gak akan pernah lelah buat konfirmasi untuk kita ngumpul bersama menguasai hari.
Sampai nanti Tuhan bilang "Sudah cukup :)"

Eaaaakk.. :)