Senin, 07 Januari 2013

Satu nama yg Indah



Sebuah keinginan yg memimpin aku.
Hingga ku terjerat dalam hasrat yg sesat.
Terukir sejuta pikiran duniawi.
Yg Menutup setiap pikiran rohani.

Diujung puncak kejayaan.
Aku selalu Menengadah ke atas.
Enggan untuk Melihat ke bawah.
Seakan semua dapat ku dikendalikan dengan lembaran Rupiah.

Aku mampu membayar mereka.
Untuk melindungi dan mengawasiku setiap saat.
Aku mampu memerintah mereka.
Untuk menuruti semua kataku.

Tapi suatu ketika aku tenggelam.
Oleh air laut yang menghanyutkan seluruh tubuhku.
Tak satupun mereka melihat dan memperdulikanku.
Tanganku mencoba menggapai bumi dan aku hanya bisa berteriak . .

Kemarilah dan gapai tanganku !
Mana, dimana penolong itu ??
Dimana mereka yg slalu di sampingku ??
Ribuan tanya mengotori pikiranku.
Namun tak satu jawaban pun ku dapati.

Hingga ku terpana pada satu pasang kaki diatasku.
Bercak darah di setiap tangan dan kakinya.
Kain putih yg dikenakannya.
Dan kawat duri dikening nya . .

Ia tersenyum dengan sejuta kasihnya.
Memberi tangan kanannya.
Aku meraih tangan itu.
Hingga Ia membawaku ke tempat yg teduh.

Aku berlutut dan memeluk erat kakinya layaknya seorang Raja.
Dia memegang bahuku hingga menuntunku berdiri tegak.
Orang yang tak aku kenal.
Menjadi seorang pahlawan untukku.

Siapa kah Engkau ?!
Mengapa Engkau menolongku ?!
Dimanakah Engkau tinggal ?!
Aku bahkan tak mengenalmu.

Dia hanya tersenyum lagi dan mulai menjawab.
"Aku Sahabatmu"
"Aku Mencintaimu"
"Aku tinggal jauh di dalam Hatimu"

Setetes air mengalir dikedua mataku.
Aku menunduk dan tak mampu berkata2.
Dia kah Tuhan itu ??
Satu nama yg Indah yg selalu dikatakan Mereka.

"Aku selalu Mengawasimu"
"Aku tau tiap gerak yg kamu lakukan"
"Tapi kamu tidak pernah mau mendengar tiap kali Aku Memanggilmu"
"Kemarilah dan tinggalkan kehidupan duniawimu"

Kembali ku menangis dan menunduk.
Disaat semua orang yg kupercayakan tak mampu menolongku.
Satu Nama yg indah telah memberi kehidupan baru untukku.
Tuhan Yesus, Seorang Sahabat dan Penyelamatku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar