Ingatkan aku Tuhan

Keindahan samudra yg menakjubkan.
Warna warni pelangi yg menjadi goresan elok.
Arti sebuah tempatku berpijak.
Adalah bumi yg Kau titipkan untuk hidupku.

Jalanan setapak menyuruhku melangkah.
Sebuah pelita menuntunku berpetualang.
Kasihmu Tuhan yg ku cari.
Hingga Kau mau menerimaku lagi.

Ketika aku mendapatkan kebahagianku.
Tangan dan bibir ini tak henti memujiMu
Namun ketika aku terjatuh dalam masalahku.
Jangankan Melangkah, bahkan melipat tanganku pun enggan ku lakukan.

Puji-pujian yg ku panjatkan padaMu.
Hanya sebagai curahan ucapan syukurku.
Tapi caci maki dari bibir kotorku.
Telah menggoreskan luka di hatiMu.

Tuhan . .
Masih layakkah aku memanggil namaMu ?
Masih bisakah aku mencariMu ?
Atau semua hanya tinggal penyesalan.

Saat aku dibanggakan kedua orang tuaku.
Senyum cerah dipipi mereka menguatkan aku.
Tapi saat mereka meluapkan amarah padaku.
Kerap kali aku yg memarahiMu.

Kau bersabar menungguku.
Kau tak biarkan aku nyaman dengan kesalahan2ku.
Teguran dalam setiap kejadian di hidupku.
Menyadarkan aku arti kasihMu.

Tuhan . .
Masih mampu kah aku MemujiMu ?
Masih bolehkah berkat itu ku terima ?
Atau tiada lagi kata maaf itu untukku.

Pengang tanganku dan jangan biarkan ku jatuh.
Saatku merasa bahagia dengan dosaku.
Ingatkan aku bahwa hidup hanyalah Sementara.
Dan semua akan kembali PadaMu.