Kata hati sungguh menyudutkanku
Ketika dia yang ku inginkan
Tak mampu ku gapai dengan apapun juga
Hanya terdiam dan menunggu waktu
Masih
ada sebuah harapan kecil yang tersimpan
Namun
tak berhak ku pertahankan
Ketika dia tak beri
aku tempat
Tuk mengisi sedikit
celah dihatinya
Mungkinkah dia menyadarinya
Telah lama ku bertahan
Ingin pergi dan teriakkan
Aku lelah menyimpan ini
Tak
kah kau melihat
Tiap
yg kulakukan untukmu
Walau
hanya sebatas sahabat
Namun
ku akui rasa ini lebih dari itu
Aku lakukan yang terbaik saat kau butuh
Terabaikan semua yang menjadi kepentinganku
Walau kadang sebuah protes darimu yang kuterima
Tapi sebisaku berusaha bibir ini tetap tersenyum
Meskipun dalam hatiku berkata kecewa
Kini aku pilih
berhenti
Aku takut akan
jatuh lagi
Pada sebuah harapan
kecil
Yang akan menjadi
sia-sia
Sahabat
. .
Tak
bisa kupungkiri
Kau
masih tersimpan disini
Sadarillah,
aku masih menyayangimu
Lebih
dari yang kau tahu
Aku
menahan rindu
Ingin
ku balas tegur sapamu
Tapi
aku memilih untuk menjauh
Aku tahu ini gak adil
Namun aku juga terpaku karenanya
Masa itu membuatku mengenalmu
Hingga berpengaruh sampai saat ini
Kini
ku harus berjalan
Pergi
dan mencari senyumku
Yang
kini tiada ku dapatkan
Ku
harap aku bisa kembali seperti dulu
Aku berharap kita bertemu
Dengan cerita yang berbeda
Saatku tak lagi mengharapkanmu
Saat itu juga aku berhasil melepasmu
Dan ku akui kau adalah sahabatku . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar