Rabu, 24 April 2013

Kapan ??


Tuhan . .
Sebuah pertanyaan besar masih ku simpan
Terngiang dalam benak yang sungguh menyiksa
Termenung dalam hayal yang tiada berlalu

Kapan Tuhan ??
Kapan ku boleh rasakan kelegaan
Kebebasan yang ku inginkan
Aku penat dengan kenangan itu
Semua hanya cerita masa lalu
Yang terus menjadi pertanyaan besar bagiku
Aku masih menyimpan semua senyum dan tawanya
Tak bisa lari walau telah ku coba

Adakah rencanaMu, Tuhan ?
Apa aku boleh mengetahuinya ?
Agar ku boleh mengambil keputusan
Harus berhenti atau bertahan ?

Bagaimana dengannya disana ?
Apa hal yang sama yang ia rasakan
Atau hanya aku yang lelah merasakan ini sendirian
Aku berharap ini menghilang
Dan bolehkan aku bebas tanpa ingatan masa lalu
Yang hingga sekarang tiada berpetuah
Jauh sebelum kau melangkah
Bersama angin dan debu yang membawamu
Seolah matahari mendukung langkahmu
Kini aku bagaikan jejak yang kau tinggalkan

Tiada guna semua yang terjadi
Harapan kini hanya menjadi sia-sia
Saat ku melihat kebelakang
Hanya lah goresan kecil yang telah punah

Terbelenggu dalam ingatan
Yang selalu membawaku terbang
Dan hanyut dalam masa lalu yang tiada terdapati lagi
Kini semua telah pergi menjauh oleh putaran waktu

Awan tak kan pernah sama
Lambat laun menghilang dan tercipta yang baru
Namun aku berharap bulan dan bintang tiada berpisah
Akan  selalu ada walau mereka berjauhan

Aku ingin mengetahui bisikan angin
Yang membawa kabar baik serta menggembirakan
Bahwasanya seseorang hadir dan ingin menemuiku
Dia kembali melukis goresan yang telah punah
Mengindahkannya dengan warna-warni yg elok
Hingga ku boleh percayakan hatiku padanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar