Rabu, 18 Februari 2015

Hanya aku dan Kepercayaanku

Mungkin serasa aneh, kadang bertanya2 "Mengapa?"
Mungkin juga serasa biasa, hingga mengatakan "hm"

Ini perjalanan yg tak pernah kau duga, terlalu cepat terjadi? Mungkin. Kenapa? Tiada yang tau.
Ini juga perjalanan yg belum tau gmana kedepannya. Lalu? Cukup jalani yg kau mampu.
Mereka yg datang dan pergi dihari mu hanya akan jadi kenangan juga.
Mungkin akan tetap menjadi seorang sahabat atau mungkin juga musuh terbesarmu.
Suka duka yg dulu terlewati akan mulai terlupakan jika punya masa yg baru.
Dan dia yg kau pilih belum tentu ujung dari pencarianmu.

Tapi siapa yg dapat menolak perubahan?
Selama waktu berjalan, maka selama itu juga semua akan berubah.
Menjadi lebih baik, atau malah semakin memburuk.
Gimana dengan mu yg menghadapinya?

Aku?
Kalau aku,
Aku akan tetap berjalan kedepan, tapi..
Mungkin akan sering melihat kebelakang.
Melihat liku-liku yg pernah kulewati.
Ada kawat duri yg pernah menyesatku, beribu pecahan kaca yg melukai kakiku, rawa-rawa yg menghalangi jalanku, dan aku bahkan nyaris jatuh ke jurang kehancuran yg hampir menghancurkan hidupku.

Mungkin sekedar melihat. Oo, bukan. Lebih tepatnya mengenang. .
Ya, itulah aku.
Tapi aku bukanlah seorang yg terus terpuruk bahkan ketika dunia menertawakanku.
Aku akan belajar dari setiap kesulitan yang pernah kualami.

Meniti jalan dengan hati2, bahkan ketika pun meletakkan sebuah kepercayaan.
Karena akan banyak yg menunjukkan jalan yg berbeda. Dan jalan yg benar hanya oleh langkah kakiku sendiri..
Bukan dia, kau, ataupun mereka yg menentukan aku. Tapi hanya aku dan kepercayaanku lah yang akan membawaku ke puncak tertinggi.. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar